Materi Multimedia 1


PROTOKOL JARINGAN SISTEM MULTIMEDIA
Agenda
         Introduksi
         Jaringan Komputer
         Protokol
         Perbedaan antara berbagai protokol
         Karakteristik Data Multimedia

Introduksi
         Kebutuhan akan sistem multimedia tidak cukup menggunakan desktop
         Kadang perlu dilakukan untuk keperluan mobile
         Perlu juga dilakukan distribusi secara online-> diperlukan suatu jaringan.
         Sistem terdistribusi -> protokol untuk berkomunikasi.

Jaringan Komputer
         Jaringan komputer : seperangkat komputer otonom yang secara eksplisit terlihat (secara eksplisit teralamati) dan terhubung satu-sama lain. [Tanembaum, 1996]
         Tipe jaringan komputer:
        Local Area Network (LAN) : jaringan kecepatan tinggi pada suatu lingkungan lokal tertentu.
        Metropolitan Area Network (MAN) : jaringan kecepatan tinggi untuk node yang terdistribusi dalam jarak jauh (biasanya untuk satu kota atau suatu daerah besar)
        Wide Area Network (WAN), komunikasi untuk jarak yang sangat jauh. Contoh: Internet
        Wireless Network, peralatan end-user untuk mengakses jaringan dengan menggunakan transmisi radio pendek atau sedang.
         Wireless WAN : GSM (sampai 20 Kbps)
         Wireless LAN/MAN : WaveLAN (2-11 Mbps, sampai 150 m)
         Wireless PAN (Personal Area Network) : bluetooth (sampai 2 Mbps, jarak < 10 m)





Protokol
         Protokol adalah aturan-aturan yang disetujui tentang bagaimana komunikasi diproses antara 2 node.
        Protokol jaringan yang paling umum digunakan sekarang ini adalah protokol jaringan berbasis IP (Internet Protocol)
         Jenis Protokol :
        Model Tiga Lapisan (Three-Layer Protocol)
        OSI (Open System Interconnection)
        TCP/IP

Perbedaan OSI Network Layer dengan TCP/IP Layer




































Open System Interconnection (OSI)







Protokol IP (Internet Protocol)
         Berdasarkan RFC 791
         Fungsi penting IP:
        Menentukan jalur yang ditempuh antara pengirim dan penerima.
        Switching : memindahkan paket dari input router ke output router yang sesuai
        Call Setup : beberapa arsitektur jaringan membutuhkan setup koneksi dahulu.
         IPv4 (tahun 1982) menggunakan panjang alamat sebesar 32 bit yang dibagi menjadi 4 komponen, sedangkan IPv6 menggunakan 128 bit
         IP versi 6 distandarisasi dengan RFC 2460
        Alamat menggunakan : (semicolon) hexadesimal
69dc:8864:ffff:ffff:0:1280:8c0a:ffff
        Yang sama jika ditulis secara desimal dengan IPv4
105.220.136.100.255.255.255.255.0.18.128.140.10.255.255

Protokol TCP (Transmission Control Protocol)
         RFC 793
         Menyediakan komunikasi logika antara proses aplikasi yang berjalan pada host yang berbeda
         Ada dua protokol : TCP dan UDP (User Datagram Protocol)
        Protocol UDP. Menyediakan layanan transport unreliable dan connectionless:
         Tidak menjamin urutan pengiriman
         Setiap paket memiliki alamat tujuan
         Duplikasi message sangat dimungkinkan
         Memfasilitasi multicasting (transmisi data pada subset network yang telah disepakati)
        Contoh: semua protokol multimedia yang tidak memerlukan error koreksi. Misal RTP (Real-time Transport Protocol)
        Protocol TCP
         Menyediakan layanan transport connection oriented dan reliable:
         Adanya pengecekan error menggunakan mekanisme acknoledgment
         Dijaga urutan message
         Segmentasi data stream dari lapisan aplikasi
         Komunikasi duplex (2 arah)
        Tidak cocok untuk protocol multimedia, karena:
         TCP akan menghentikan pengiriman data jika terjadi kemacetan.
         Tidak real-time
         Terjadi timbal balik dari penerima ke pengirim jika pengoriman sukses. Pada multimedia tidak diperlukan error koreksi, TCP retransmission dapat menyebabkan jitter (perbedaan waktu antara waktu keberangkatan dan kedatangan).
         Protokol HTTP
        The protocol yang paling populer
        Pada RFC 2616, HTTP didefinisikan sebagai :
         “The Hypertext Transfer Protocol (HTTP) is an application-level protocol for distributed, collaborative, hypermedia information systems.”
         HTTP 1/0 (non-persistent) dan HTTP 1/1 (persistent)
        Bersifat stateless (server tidak memelihara informasi dari client sebelumnya)
        Method umum: GET, POST, dan HEAD
         Kode status HTTP:
        1xx: informational
        2xx: successful, e.g. 200 OK
        3xx: redirection
         301 Moved Permanently
         304 Not Modified
        4xx: Client Error
         400 Bad Request
         401 Unauthorized
         403 Forbidden
         404 Not Found
        5xx: Server Error
         501 Not Implemented
         503 Service Unavailable
        HTTP mendukung : cookie dan HTTP Authentication

Karakteristik Data Multimedia
         Terutama difokuskan pada Continous media (video dan audio)
         Memliki karakteristik:
        Voluminous
         Membutuhkan data rate tinggi dan berukuran besar
        Real-time and Interactive
         Membutuhkan low delay
         Membutuhkan sinkronisasi dan interaktif


 

MULTIMEDIA DAN INTERNET
Agenda
         Introduksi
         MIME
         WWW dan HTML
         Plug – in
         Multimedia Streaming
         QoS
         Kualitas Video

Introduksi
         Sejarah Internet.
        Bermula dari riset yang didanai oleh ARPA (Advanced Research Project Agency) Dephan AS ->ARPANET untuk keperluan militer.
        Berkembang terhubung dengan universitas, militer, pemerintahan dalam interkoneksi menggunakan jaringan lokal.
         Alamat Internet.
        Digunakan sebagai penanda dari suatu situs
        Dalam bentuk :            Protocol://hostname/[path/[filename]]
                                                http://geocities.yahoo.com/arriwidyanto
         Top-level Domain
        Merupakan suatu nama untuk mengakomodasi semua pengguna internet.
        Contoh : com, edu, gov, int, mil, net, org dan kode kode negara.
        Whitehouse.gov dan whitehouse.com merupakan alamat dengan penghuni yang berbeda.

0 komentar:

Posting Komentar